Nama : Sukma
Abdi Prakasa
NPM : 16111930
Kelas : 2KA09
BAB I
PENDAHULUAN
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Stuktur organisasi pada setiap perusahaan sangatlah berbeda-beda tergantung pada bentuknya masing-masing. Ada beberapa struktur organisasi berdasarkan bentuknya :
1.
Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh
Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya
organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah
karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana.
Ciri-Ciri Struktur
Organisasi Lini :
a. Kesatuan perintah
terjamin
b. Pembagian kerja
jelas dan mudah dilaksanakan
c. Organisasi
tergantung pada satu pimpinan
2.
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional diciptakan
oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
BAB II
TEORI
Salah
satu Struktur Organisasi yaitu organisasi fungsional adalah suatu bentuk
organisasi yang di dalamnyaterdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada
hirarkhistruktural akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis
fungsiyang perlu dijalankan. Organisasi ini biasanya digunakan ketika suatubagian
fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalampenyelesaian suatu
proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebutakan diberikan wewenang
untuk mengkoordinir proyek.berikit ini adalahcontoh suatu organisasi proyek model
fungsional.
KELEBIHAN STRUKTUR ORGANISASI
FUNGSIONAL
• Paling
sesuai untuk lingkungan yang stabil
• Dapat
mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian.
• Merangsang
berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional.
• Sesuai
untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang.
• Baik
bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.
KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI
FUNGSIONAL
• Respon organisasi terhadap
perubahan kondisi lingkungan agak lambat.
• Pengambilan
keputusan menumpuk pada puncak organisasi.
• Koordinasi
antar bagian / fungsi tidak terlalu baik.
• Inovasi
terbatas
• Pandangan
terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya
memperhatikan sasaran
bagiannya sendiri
CONTOH BAGAN ORGANISASI FUNGSIONAL
BAB IV
PEMBAHASAN
Contoh dari sebuah Struktur Organisasi Fungsional misalnya dalam
sebuah penerbitan buku:
1. Manajer : Memiliki tanggung
jawab pada satu bagian fungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur
pekerjaan fungsional pada bagian lain.
2. Supervisor : Melakukan
supervisi terhadap para staf pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan
sehari-hari. Supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat
kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan
kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara
efektif dan produktif.
3. Sekertaris: Tugas-tugas
yang biasa digunakan antara lain sebagai berikut :
* Membuka surat.
* Menerima dikte.
* Menerima tamu.
* Menerima telepon.
* Menyimpan arsip/surat.
* Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
* Membuka surat.
* Menerima dikte.
* Menerima tamu.
* Menerima telepon.
* Menyimpan arsip/surat.
* Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
4. Administrasi: Melaksanakan
kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan administrasi
perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
operasional perusahaan.
5. Editor: Melakukan pengeditan atau penyuntingan
suatu naskah.
6. Proofreader: Orang yang
bekerja untuk membaca ulang teks untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan
menulis.
7. Penulis: Membuat cerita
atau menyusun rangkaian kalimat-kalimat menjadi sebuah pernyataan ataupun
cerita.
8. Desain Sampul: Mendesain cover untuk sebuah buku
yang akan dibuat.
KESIMPULANJadi menurut saya struktur organisasi berdasarkan bentuknya itu mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing termasuk struktur organisasi fungsional. Akan tetapi Struktur organisasi fungsional ini lebih berfungsi kepada orang banyak dan tidak banyak meraih keuntungan yang amat besar.
SUMBER: